MTsN 2 Labuhanbatu Peringati Isra Miraj, Momentum Tingkatkan Ibadah dan Akhlak
Rantauprapat (Humas). MTsN 2 Labuhanbatu melaksanakan peringatan Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW sekaligus dirangkai penyambutan bulan suci Ramadhan 1446 H. Acara berlangsung dihalaman MTsN 2 Labuhanbatu, Selasa, 25/2/25.
Acara yang bernuansa religius ini seluruhnya di isi oleh peserta didik MTsN 2 Labuhanbatu, mulai dari pembawa acara oleh , pembacaan ayat suci al-Qur'an serta penampilan-penampilan seperti hadroh, tahfidz Qur'an dan puisi. Acara ini dihadiri oleh seluruh tenaga pendidik dan kependidikan, staf TU dan peserta didik.
Sebelum acara dimulai, peserta didik dari tim hadroh MTsN 2 Labuhanbatu menunjukkan keahlian mereka dalam memukul rabana dan alat hadroh lainnya dan menariknya vokalisnya yang mampu membuat seluruh undangan tertuju kepadanya dikarenakan seni tarik suaranya yang memukau. Tarmidzi Zainuddin, S.Pd, sebagai guru pembimbing menyampaikan, penampilan yang sangat memuaskan ini tentu dengan latihan yang serius dari peserta didik jauh sebelum acara berlangsung, setiap hari sepulang sekolah peserta didik dengan semangat terus berlatih untuk memantapkan penampilannya.
Hj.Sarifah, S.Pd.I, kepala MTsN 2 Labuhanbatu dalam sambutannya, kegiatan keagamaan yang setiap waktunya kita laksanakan, seperti hari ini kita memperingati isra' dan Mi'raj nabi Muhammad SAW, mari manfaatkan momentum ini sebagai sarana untuk meningkatkan ibadah dan akhlak kita, karena kegiatan ini sangatlah mengedukasi kepada kita semua, sehingga tujuan kegiatan ini dapat menambah wawasan kepada anak-anak dan kita semua.
Sebagai acara puncak dari kegiatan Isra' dan Mi'raj ini adalah ceramah agama dalam kesempatan ini sebagai penceramah al-Ustadz H.Muhammad Ali Azhar Samosir, S.H.I, dalam tausiyahnya banyak menceritakan tentang perjalanan Rasulullah SAW, hingga diperjalankan Allah dari masjidil harom sampai kesidratul muntaha.
"Berawal dari lima puluh rakaat sampai kepada lima rakaat Allah perintahkan kepada baginda Muhammad SAW, Allah dengan RahmanNya, selalu memberikan keringan dan kemudahan kepada setiap hambaNya, tetapi kita saja yang selalu melupakannya, untuk itulah, mari perintah yang dibawa oleh nabi kita Muhammad SAW, yakni Sholat lima waktu kita jadikan sebagai mi'rajnya kita, kalaw nabi Muhammad Mi'raj langsung berjumpa dengan Allah, maka kita sebagai seorang mu'min tentu dengan sholat lima waktu," ungkap Ustaz Muhammad Ali Azhar Samosir.
Peserta didik terlihat antusias dan bahagia mengikuti acara ini, karena diselah-selah tausiyah al-Ustadz menanyakan langsung kepada peserta didik yang berkaitan dengan kehidupan Rasulullah dan keluarganya. Tidak sampai disitu, bagi peserta didik yang mampu menjawab pertanyaan dengan baik dan benar al-Ustadz memberikan hadiah berupa uang tunai sehingga peserta didik dengan antusias mendengarkan dan mengikutinya.(dp)
