MTsN 2 Labuhanbatu Deklarasikan Anti Bullying, Wujudkan Madrasah Aman dan Nyaman
Rantauprapat (Humas) -- MTsN 2 Labuhanbatu laksanakan deklarasi dan penandatanganan anti bullying, deklarasi dan penandatanganan ini diikuti seluruh tenaga pendidik dan kependidikan , ketua komite MTsN 2 Labuhanbatu dan seluruh peserta didik. Kegiatan ini berlangsung dihalaman MTsN 2 Labuhanbatu, Jum'at 17/1/25.
Deklarasi dan penandatanganan komitmen bersama anti bullying ini bertujuan untuk mencegah segala bentuk kekerasan baik secara verbal maupun non verbal, sehingga mewujudkan lingkungan tempat belajar yang aman dan nyaman bagi warga madrasah. Deklarasi dimulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB setelah melaksanakan kegiatan rutin jumat pagi yakni pembacaan yasin berjama'ah.
Kegiatan ini dimulai dengan sambutan dan sosialisasi anti bullying oleh kepala MTsN 2 Labuhanbatu, Hj. Sarifah, S.Pd.I, dalam pidatonya menyampaikan, bullying adalah tindakan penindasan atau kekerasan yang dilakukan secara sengaja dan berulang-ulang untuk menyakiti orang lain, apakah itu dalam bentuk fisik maupun psikis.
" Kita harus menolak bullying dimadrasah ini, sehingga madrasah ini menjadi tempat belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh peserta didik. Apabila warga madrasah dapat menghargai segala bentuk perbedaan yang ada, maka sejatinya kita adalah muslim dan muslimah yang beriman, sesuai hadits rasulullah SAW " Tidak dikatakan kamu beriman sehingga kamu saling mencintai satu dengan yang lain, artinya kita saling menolong dan saling menghargai", tambahnya.
Selanjutnya ketua komite MTsN 2 Labuhanbatu, Sudirman, M.Pd, dalam sambutannya, mengafresiasi langkah Kementerian Agama bilkhusus melakukan komitmen bersama dalam pencegahan bullying dimadrasah.
" Zaman sekarang kasus bullying semakin meningkat dikalangan pelajar disekolah, tentu ini adalah tugas yang begitu berat yang harus kita cegah, dengan komitmen bersama ini saya yakin dan percaya dengan terus melakukan sosialisasi dampak buruk bullying ini baik kepala madrasah, tenaga pendidik dan orang tua akan menjadikan peserta didik merasa aman dan nyaman dalam melakukan aktivitas dimadrasah, sehingga hasil belajar yang didapat semakin meningkat", tambahnya.
Kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan bersama anti bullying sebagai simbol penolakan bullying dimadrasah, kemudian spanduk tanda tangan ini dipasang ditempat strategis agar selalu mengingatkan akan dampak bahaya bullying.(dp)